Showing posts with label hari santri nasional. Show all posts
Showing posts with label hari santri nasional. Show all posts
Apel dan Kirab Hari Santri Nasional PC NU Kabupaten Magelang : Dari Santri Untuk Negeri

Apel dan Kirab Hari Santri Nasional PC NU Kabupaten Magelang : Dari Santri Untuk Negeri

Apel Hari Santri: Sekjend PBNU HA Helmy Faishal Z membaiat dan memberikan amanat Kesetiaan Santri Untuk Negeri didampingi salah satu anggota Provos Banser Kabupaten Magelang
Kartika News, Mungkid -

Tanggal 22 Oktober Telah ditetapkan sebagai hari santri nasional oleh pemerintah sebagai bentuk penghargaan dan momentum bagi bangsa indonesia untuk mengingat perjuangan santri demi memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PCNU kabupaten Magelang memperingati Hari Santri Nasional dengan apel dan kirab yang di ikuti oleh santri, NU dan Banomnya seluruh Kabupaten Magelang, Selasa (18/10). Ribuan santri mulai memadati lapangan PC NU Kabupaten Magelang dari pukul 10.00 WIB. Pada pelaksanaan kegiatan tersebut santri memakai sarung, baju dan peci sebagai identitas santri. Banser, CBP dan KPP Kabupaten Magelang juga terlihat mengenakan seragam dinasnya pada acara tersebut dengan agenda mengamankan dan mengawal Kirab dan Apel Hari Santri Nasional yang diadakan PCNU Kabupaten Magelang ini.

Dimulai dengan gladi bersih petugas apel mulai dari paduan suara (Ponpes API ASRI Tegalrejo), pembawa panji-panji NU (Provos Banser Kabupaten Magelang) dan petugas inti apel (Ponpes API ASRI Tegalrejo).

Kegiatan ini dilanjutkan penyambutan Kirab Hari Santri penyambutan PBNU yang diwakili oleh Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaini, dilanjutkan Apel Hari Santri yang dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Magelang Dr.KH.Mahsun, dilanjutkan inspeksi dan baiat kesetiaan santri kepada NKRI oleh Sekjen PBNU dan diakhiri doa penutup oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Magelang KH. Said Asrori.

Merajut Kebhinnekaan dan Kedaulatan Indonesia menjadi tema yang diusung pada peringatan Hari Santri Nasional pada tahun 2016 ini. Hal ini dikarenakan banyak banyak organisasi-organisasi yang mengatasnamakan islam tetapi mereka membuat kegaduhan dan mengakibatkan ketidak tenangan ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat dengan melakukan aksi-aksi radikalisme. Harapannya tema tersebut menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia khususnya dan masyarakat dunia umumnya bahwa Santri Nusantara mempunyai ciri toleransi yang akan membawa islam rahmatal lil alamin.“Islam radikal yang sekarang mengatasnamakan islam tapi mereka melakukan teroris, bunuh diri dan aksi brutal. Ini menjadi tanggungjawab bagi santri dan santriwati untuk melawan gerakan teror dan radikal ini.” Ujar HA Helmy Faishal Zaini (Sekjend PBNU). (Naff)