Showing posts with label jurnalistik. Show all posts
Showing posts with label jurnalistik. Show all posts
LIMA MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) MELAKSANAKAN SIMULASI UNBK DI SMK MA’ARIF WALISONGO KAJORAN

LIMA MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) MELAKSANAKAN SIMULASI UNBK DI SMK MA’ARIF WALISONGO KAJORAN



KARTIKA NEWS – Lima Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Kajoran melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dalam 3 gelombang, Senin-Selasa, (28-29/02). Madrasah yang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di SMK Ma’arif Walisongo Kajoran ini terdiri dari MTs Walisongo Sidowangi, MTs Al-Iman Sangen, MTs Al-Iman Mranggen, MTs Al-Islam Wonogiri dan MTs Ma’arif Wuwuharjo.

Pengadaan perlengkapan dan efisiensi waktu dalam persiapan menjadi masalah utama lima sekolah ini sehingga harus melaksanakan simulasi di salah satu sekolah tingkat menengah atas yang dari segi persiapan sudah bisa dikatakan hampir matang. Bahkan kehabisan stok perlengkapan UNBK di toko-toko komputer juga menghiasi masalah dalam perpindahan era menuju era digitalisasi ini. “kemarin saya dapat kabar, di salah satu toko komputer sudah ada yang kehabisan stok perlengkapan, bahkan salah satu sekolah rela membeli monitor tabung demi kelancaran UNBK karena monitor LCD dan LED sudah kehabisan stok”, ungkap salah satu guru yang menuturkan belum siapnya secara maksimal UNBK tahun ini.

Simulasi kali ini mempunyai hubungan yang bersifat mutualisme. MTs yang menginduk merasa diuntungkan dalam segi persiapan perlengkapan, yaitu sebagian besar komputer client, jaringan internet dan komputer server yang sudah disediakan sekolah induk. Walaupun setiap sekolah yang menginduk juga harus menutup kekurangan beberapa komputer client yang memang dari segi jumlah masih kurang karena banyaknya kebutuhan yang harus disiapkan. Begitu juga dari pihak sekolah induk yang statusnya sekolah menengah atas juga mendapatkan dampak positif dari pelaksanaan UNBK oleh lima sekolah yang dipusatkan di sekolah ini. Pasalnya proses sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sangat tertolong dengan ikutnya 202 peserta tingkat MTs tersebut.

Acara yang dimulai dari pukul 07.30 sampai 15.00 WIB ini juga mengalami beberapa kendala diantaranya jauhnya jarak rumah siswa menuju sekolah induk (tempat pelaksanaan simulasi), bahkan beberapa dari mereka harus memutari salah satu pegunungan di daerahnya menuju sekolah tujuan. Padamnya listrik dari PLN dalam rangka penebangan pohon di daerah kota untuk keperluan persiapan UNBK juga menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan simulasi UNBK tersebut, ehingga dalam pelaksanaan hari kedua digunakan diesel untuk menunjang tetap berjalannya kegiatan tersebut.

(NANDCBP/JS)
NAHDA ELEN: KADER INTI IPPNU KABUPATEN MAGELANG, NOMINATOR PEMENANG ESSAY STUDENT COMPETITION IPNU 2016

NAHDA ELEN: KADER INTI IPPNU KABUPATEN MAGELANG, NOMINATOR PEMENANG ESSAY STUDENT COMPETITION IPNU 2016



Kartika News, Magelang- Nahda Elen Fandinka lahir di Magelang, 7 Agustus 1998. Elen panggilan akrab Nahda Elen Fandinka sudah tidak asing lagi bagi anggota IPNU-IPPNU se Kabupaten Magelang. Selain menjadi salah satu kader inti IPPNU Kabupaten Magelang (Korp Pelajar Putri), Elen juga masuk menjadi salah satu anggota Tim Pelatih PC IPPNU Kabupaten Magelang. Kader inti IPPNU Kabupaten Magelang yang juga siswa MAN 1 Kota Magelang ini merupakan salah satu dari 5 nominator pemenang Essay Student Competition IPNU 2016 tingkat Nasional dengan karya berjudul “Bhineka Tunggal Ika Bukan Berarti Perbedaan yang Diseragamkan (Toleransi Penimba Ilmu Lintas Agama)” (sumber: http://www.ipnu.or.id/pengumuman-pemenang/ ).

Bersama dengan momen Hari Santri Nasional 22 Oktober 2016 Pimpinan Pusat IPNU mengadakan Lomba Esai Pelajar Tingkat Nasional (Essay Student Competition IPNU 2016). Pada momen tersebut Nahda Elen Fandinka sebagai salah satu kader inti IPPNU Kabupaten Magelang bertekad untuk membuktikan eksistensi kader inti IPPNU Kabupaten Magelang sebagai contoh anggota yang mempunyai prestasi yang dapat diperhitungkan ditingkat nasional.

Setelah mengetahui info dari group media sosial Whatsapp PC IPNU-IPPNU Magelang yang dikirim oleh Nasichun (Ketua PC IPNU Kabupaten Magelang), Elen tergerak untuk mencari tahu lebih lanjut tentang petunjuk teknis dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi jika ia akan menjadi peserta Essay Student Competition IPNU 2016. Pada proses pengerjaan esai, Elen dibenturkan dengan berbagai agenda kegiatan IPNU-IPPNU di Kabupaten Magelang. Mulai dari Makesta, Pelatihan dan Seleksi Calon Anggota CBP-KPP di salah satu .kecamatan di Kabupaten Magelang dan persiapan Apel dan Kirab Hari Santri Nasional PC NU Kabupaten Magelang. Dengan waktu yang serba terbatas, Elen berhasil memanajemen waktu disela-sela kesibukannya dan berhasil menunjukkan citra dirinya sebagai salah satu anggota Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Korp Pelajar Putri IPPNU Kabupaten Magelang yang merupakan basisnya kader inti IPPNU dengan prinsip “cukup dengan waktu luang untuk memanfaatkan sebuah peluang”.
Essay Student Competition IPNU 2016: Pengumuman Nominator Pemenang


Sebagai pelajar yang mempunyai minat membaca dan menulis yang tinggi dan mempunyai kepedulian terhadap pelajar Indonesia di masa depan. Elen mengemukakan semoga pelajar Indonesia (khususnya IPNU-IPPNU) bisa lebih sadar akan The Power of Reading and Writing, karena menurutnya dengan membaca dan menulis kita akan lebih bisa mengapresiasi orang lain, dengan membaca dan menulis kita bisa explore dan unduh apapun yang kita mau. “Di era abad 21 yang serba social media (socmed) harapan saya teman-teman pelajar bisa mengubah kalimat socmed mengandung banyak mudharat menjadi socmed banyak manfaat” tambah Elen.

Diakhir wawancara, Elen mengemukakan pendapatnya yang cukup menarik dan menginspirasi pelajar Indonesia untuk suka membaca dan menulis. “Dengan membaca kita akan mulia, dengan menulis kita sejahtera, membaca dan menulis menjadikan kita lebih bersahaja, bukan dengan yang mahal, bukan harus dengan orang handal, cukup dengan waktu yang luang untuk memanfaatkan sebuah peluang dan akhirnya akan tahu bagaimana esensi dari berjuang” ungkap Elen diakhir sesi wawancara. (by: nand25)


Profil Nahda Elen Fandinka

Nama : Nahda Elen Fandinka

Tempat Lahir : Magelang

Tanggal Lahir : 7 Agustus 1998

Alamat : Krajan II RT.01 RW.02, Secang, Secang, Magelang

Sekolah : MAN 1 Kota Magelang (Jurusan Agama)

Hobi : Menyanyi, Cerita, Retorika, Membaca

Pengalaman Organisasi : OSIS, PASSUSKA, IPPNU, KPP, PKS, ECC, ROHIS

Juara yang Pernah diraih : Juara Paduan Suara, Juara Singing Competition Gemilang Idol, Juara Poetry Reading, Juara Pelajar Pelopor, Juara Duta Lalulintas, Juara Pidato Bahasa Inggris Aksioma
Pelatihan Jurnalistik: Lahirkan Jurnalis Cerdas dan Berakhlak

Pelatihan Jurnalistik: Lahirkan Jurnalis Cerdas dan Berakhlak

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <!-- kartikanews_sidebar-atas1_AdSense1_1x1_as --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-5735541051437697" data-ad-slot="5655468561" data-ad-format="auto"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>

Pelatihan Jurnalistik: MH Habib Saleh (tengah) sedang menjelaskan tentang cara menulis yang baik didampingi master of ceremony Abdul Ghufron (kanan) dan moderator pemateri Ipunk (kiri).


Kartika News – “Menulis bagi sebagian orang adalah pekerjaan yang sulit. Pekerjaan membosankan yang ingin dihindari, menulis membutuhkan konsentrasi: pikiran, hati dan perasaan” (MH Habib Saleh).


Melihat dari perkembangan dunia berita saat ini banyak berita yang simpang siur dan berdampak negatif bagi khalayak pembaca. Hal ini mendorong Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Magelang sebagai salah satu organisasi pelajar untuk mengadakan Pelatihan Jurnalistik yang bertujuan untuk mencetak jurnalis yang cerdas dan berakhlak. Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini diadakan di Gedung PCNU Kabupaten Magelang, Kamis (11/08).

Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari kalangan pelajar perwakilan Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU se Kabupaten Magelang. Dengan mengusung tema “Semangat 45 Jurnalis Muda NU” peserta dibimbinng oleh pemateri untuk mengkaji dan mempraktikan bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Zanuar (Diskominfo), MH Habib Saleh (Wartawan Suara Merdeka), Ipunk (penyiar radio Gemilang FM) merupakan pemateri yang mengisi pada acara tersebut. 

MH Habib Saleh menuturkan jangan takut untuk memulai tulisan, jangan takut salah. Terus saja menulis apa yang terlintas dalam pikiran. Jangan berhenti menulis sebelum gagasan tuntas kita tuangkan. Menulis ibarat membuka kran memori serta menuangkan gagasan dan pemikiran kedalam bentuk tulisan.