Selapanan Ansor: Semoga SMK Ma'arif Walisongo Kajoran Diberikan Yang Terbaik

Selapanan Ansor: Semoga SMK Ma'arif Walisongo Kajoran Diberikan Yang Terbaik


Kartika News, Sidowangi - Selapanan malam rabu legi PAC GP Ansor Kecamatan Kajoran diadakan di komplek Pondok Pesantren Al-Huda Sugihan Sidowangi, Selasa (23/08). Selapanan malam rabu legi ini sudah dilaksanakan dari beberapa tahun yang lalu, ungkap sahabat Arif Solihan (Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kajoran).

Kegiatan yang diikuti oleh warga nahdliyin se Kecamatan Kajoran (khususnya anggota Ansor) ini dimulai setelah shalat isya' dengan lantunan shalawat oleh grup Ponpes Al-Huda Sugihan, dilanjutkan pembukaan, tahlil oleh KH. Dimyati Rifa'i (pengasuh Ponpes Al-Huda Sugihan), sambutan-sambutan (panitia lokal, Kepala Desa Sidowangi, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kajoran, Kasatkorcab Banser Kabupatenn Magelang), menyanyikan beberapa lagu (Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, Mars Ansor dan Mars Banser), istirahat, dilanjutkan kajian keagamaan dengan tema ke-ASWAJA-an oleh Kiyai Khasanul Athor dari Rijalul Ansor Kecamatan Kajoran (sekaligus sebagai Sekretaris MWC NU Kecamatan Kajoran).

Pada acara tersebut juga menyinggung acara besar yang akan dilaksanakan oleh Satkorcab Banser Kabupaten Magelang Distrik Kartika Nawa 20 (Kajoran, Salaman, Tempuran) yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-4  September 2016 di Dusun Mulwo, Wuwuharjo, Kajoran.

Selapanan PAC GP Ansor Kecamatan Kajoran yang diadakan di Ponpes Al-Huda Sugihan ini juga menyinggung akan diadakannya akreditasi SMK Ma'arif Walisongo Kajoran yang akan dimulai pada tanggal 29 Agustus 2016. Pada kesempatan ini warga Nahdliyin yang hadir berdoa bersama semoga SMK Ma'arif Walisongo Kajoran diberikan yang terbaik pada akreditasi yang akan dihadapi.
(nand25)

Selapanan PAC GP Ansor di Ponpes Al-Huda

Selapanan PAC GP Ansor di Ponpes Al-Huda


Kartika News, Sidowangi - Selapanan malam rabu legi PAC GP Ansor Kecamatan Kajoran diadakan di komplek Pondok Pesantren Al-Huda Sugihan Sidowangi, Selasa (23/08). Selapanan malam rabu legi ini sudah dilaksanakan dari beberapa tahun yang lalu, ungkap sahabat Arif Solihan (Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kajoran).

Kegiatan yang diikuti oleh warga nahdliyin se Kecamatan Kajoran (khususnya anggota Ansor) ini dimulai setelah shalat isya' dengan lantunan shalawat oleh grup Ponpes Al-Huda Sugihan, dilanjutkan pembukaan, tahlil oleh KH. Dimyati Rifa'i (pengasuh Ponpes Al-Huda Sugihan), sambutan-sambutan (panitia lokal, Kepala Desa Sidowangi, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kajoran, Kasatkorcab Banser Kabupatenn Magelang), menyanyikan beberapa lagu (Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, Mars Ansor dan Mars Banser), istirahat, dilanjutkan kajian keagamaan dengan tema ke-ASWAJA-an oleh Kiyai Khasanul Athor dari Rijalul Ansor Kecamatan Kajoran (sekaligus sebagai Sekretaris MWC NU Kecamatan Kajoran).

Pada acara tersebut juga menyinggung acara besar yang akan dilaksanakan oleh Satkorcab Banser Kabupaten Magelang Distrik Kartika Nawa 20 (Kajoran, Salaman, Tempuran) yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-4  September 2016 di Dusun Mulwo, Wuwuharjo, Kajoran.
Silaturrahmi Tidak Boleh Jadi Ajang Politik Praktis

Silaturrahmi Tidak Boleh Jadi Ajang Politik Praktis




Kartika News, Sidowangi - Selapanan malam rabu legi PAC GP Ansor Kecamatan Kajoran diadakan di komplek Pondok Pesantren Al-Huda Sugihan Sidowangi, Selasa (23/08). Selapanan malam rabu legi ini sudah dilaksanakan dari beberapa tahun yang lalu, ungkap sahabat Arif Solihan (Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kajoran).

Kegiatan yang diikuti oleh warga nahdliyin se Kecamatan Kajoran (khususnya anggota Ansor) ini dimulai setelah shalat isya' dengan lantunan shalawat oleh grup Ponpes Al-Huda Sugihan, dilanjutkan pembukaan, tahlil oleh KH. Dimyati Rifa'i (pengasuh Ponpes Al-Huda Sugihan), sambutan-sambutan (panitia lokal, Kepala Desa Sidowangi, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kajoran, Kasatkorcab Banser Kabupatenn Magelang), menyanyikan beberapa lagu (Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, Mars Ansor dan Mars Banser), istirahat, dilanjutkan kajian keagamaan dengan tema ke-ASWAJA-an oleh Kiyai Khasanul Athor dari Rijalul Ansor Kecamatan Kajoran (sekaligus sebagai Sekretaris MWC NU Kecamatan Kajoran).

Pada acara tersebut juga menyinggung acara besar yang akan dilaksanakan oleh Satkorcab Banser Kabupaten Magelang Distrik Kartika Nawa 20 (Kajoran, Salaman, Tempuran) yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-4  September 2016 di Dusun Mulwo, Wuwuharjo, Kajoran.

Selapanan malam rabu legi ini menjadi ajang untuk bersilaturrahmi bagi warga Nahdlatul Ulama Kecamatan Kajoran. Namun dalam menanggapi hal tersebut ada warga nahdliyin yang menghawatirkan akan terjadinya hal yang tidak seharusnya terjadi kepada warga Nahdlatul Ulama Kecamatan Kajoran. "Kalau sudah berkumpul banyak seperti ini jangan sampai digunakan untuk kepentingan politik praktis, ungkap bapak Sis (Warga Dusun Sugihan). 
(nand25)

Menjelang HUT RI: Kajoran Adakan Jalan Santai

Menjelang HUT RI: Kajoran Adakan Jalan Santai

Jalan Santai : peserta melalui berjalan melintasi rute jalan santai.

Kajoran. Kartika News : Jalan santai merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh panitia HUT RI Kecamatan Kajoran ketika menjelang HUT RI, Rabu (15/08). Jalan santai juga menjadi sebuah hal positif bagi jasmani dan rohani dan juga sebagai ajang bagi warga masyarakat Kajoran untuk berkumpul dan bernostalgia.

Mulai dari anak kecil ,remaja, dewasa dan orang tua mereka sangat antusias mengikuti prosesi jalan santai. Pembukaan dibuka oleh Camat Kajoran Drs. Basirul Hakim pada jam 08.00 WIB, kemudian para peserta dituntun melalui rute dari lapangan kantor Kecamatan Kajoran, menuju pasar Kajoran, Desa Bangsri, Desa Pucungroto, Desa Sangen, lalu kembali lagi ke Kantor Kecamatan Kajoran. Walaupun para peserta memenuhi setengah dari bahu jalan tetapi arus lalulintas tetap lancar.

“Jalan santai ini merupakan hal yang sangat positif dan juga bermanfaat bagi banyak orang”.kata Ali(peserta).
Selanjutny para peserta mendapatka kupon peserta yang berada di titik Desa Sangen. Setelah selesai jalan santai peserta di manjakan dengan lantunan-lantun lagu dangdut, selain itu juga pembagian doorprize, hadiah utama yang berupa Sepeda Gunung di peroleh oleh peserta asal SMP Negeri 1 Kajoran. (Naff)
Pelatihan Jurnalistik: Lahirkan Jurnalis Cerdas dan Berakhlak

Pelatihan Jurnalistik: Lahirkan Jurnalis Cerdas dan Berakhlak

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <!-- kartikanews_sidebar-atas1_AdSense1_1x1_as --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-5735541051437697" data-ad-slot="5655468561" data-ad-format="auto"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>

Pelatihan Jurnalistik: MH Habib Saleh (tengah) sedang menjelaskan tentang cara menulis yang baik didampingi master of ceremony Abdul Ghufron (kanan) dan moderator pemateri Ipunk (kiri).


Kartika News – “Menulis bagi sebagian orang adalah pekerjaan yang sulit. Pekerjaan membosankan yang ingin dihindari, menulis membutuhkan konsentrasi: pikiran, hati dan perasaan” (MH Habib Saleh).


Melihat dari perkembangan dunia berita saat ini banyak berita yang simpang siur dan berdampak negatif bagi khalayak pembaca. Hal ini mendorong Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Magelang sebagai salah satu organisasi pelajar untuk mengadakan Pelatihan Jurnalistik yang bertujuan untuk mencetak jurnalis yang cerdas dan berakhlak. Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini diadakan di Gedung PCNU Kabupaten Magelang, Kamis (11/08).

Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari kalangan pelajar perwakilan Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU se Kabupaten Magelang. Dengan mengusung tema “Semangat 45 Jurnalis Muda NU” peserta dibimbinng oleh pemateri untuk mengkaji dan mempraktikan bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Zanuar (Diskominfo), MH Habib Saleh (Wartawan Suara Merdeka), Ipunk (penyiar radio Gemilang FM) merupakan pemateri yang mengisi pada acara tersebut. 

MH Habib Saleh menuturkan jangan takut untuk memulai tulisan, jangan takut salah. Terus saja menulis apa yang terlintas dalam pikiran. Jangan berhenti menulis sebelum gagasan tuntas kita tuangkan. Menulis ibarat membuka kran memori serta menuangkan gagasan dan pemikiran kedalam bentuk tulisan.